Pengembangan SMK Berbasis Industri
SMK dalamkeberadaannyasebagai lembaga pendidikankejuruantelah menjadi pilihanutamabagi paraorangtuauntukmenyekolahkanputra - putrinya,terutamabagiputra-putrimerekayangmemilikikecerdasan
motoriklebihbaikdari akademiknya.Tumbuhnya tingkatkepercayaan masyarakattersebut,perludiimbangioleh kesediaan sekolah untuk senantiasa melakukanupaya perbaikankualitas pengelolaan(quality improvement),menjamin 8 komponen pendidikan sesuai standar kualitasyangditetapkan(qualityassurance), danmelakukankontrol setiaptahapanprosespendidikan(quality control)untukmemastikan lulusanmemiliki penguasaankompetensisesuai tuntutanpara pelanggannya(peserta didik,orangtua, danpengguna lulusan).
Salahsatumodel pengelolaanpendidikankejuruanyangdiharapkan dapatmemperbaiki kualitas pendidikanadalahpendekatanpengelolaan pendidikan berbasis industri/keunggulanwilayah.PengelolaanSMK denganmodel ini mengedepankankualitas pendidikandi SMK sebagaimana prinsipkualitas yangdiaplikasikandalamsebuahindustri, dengansumberutamamateri pembelajaranyangkontekstual dengan keunggulansumberdaya di wilayahtempatSMK berada.
Secarafilosofispengelolaanpendidikanseperti ini memberikanfocus perhatian pada pemenuhankepuasanpelanggan,layaknya sebuah industri yangselalumengutamakankepuasanpelanggan(customer satisfaction).Yakni, SMK memberikan pelayanan (service)kepada pelanggandengansebaik-baiknyasesuai denganapayang diinginkannya. Pelayananyangdiberikankepada pelanggan tentunya haruslah bermutusehingga dapatmemuaskan pelanggan.Dengan demikianSMK selaludituntutuntukmemperbaiki kualitas mutu pendidikandemi tercapainya mutuyangbaikdankepuasanpelanggan. JadiSMKdapat dikatakanmemilikikinerjayangbaikapabilakepuasan pelangganinternal (pesertadidik,guru,tenagakependidikan) dan pelangganeksternal(industry,perguruantinggi,dantermasukorang tua peserta didik)telahterpenuhi.
Oleh karena itu, untuk memposisikan SMK sebagaimana halnya industri,makaharusmemenuhistandarmutuTotal Quality Management, dan memenuhi indikator kinerjasekolah yang telah ditetapkanmelaluipanduanmutusekolah.Dalamduniapendidikan
kejuruankualitashasilpendidikandapatdiukurdengankompetensi yangdapat dikuasai olehpeserta didik, dantingkatkepuasanpengguna ulusandari para pihak;industri, pendidikantinggi, dan lembaga lain. Menghadapiperkembanganilmudanteknologi(IPTEK)dandinamika perubahanpolaketenagakerjaaninterdanantarnegaradanbangsa, sertatelahdiberlakukankonvensiMasyarakatEkonomiAsean(MEA), dan kebijakan pemerintah melalui NAWACITA, SMK sudah tidak mungkinlagimeresponimbas perubahanparadigmatersebutdengan cara-caralama.OlehkarenaituDirektorat PembinaanSMKmelalui programpengembanganSMKBerbasisIndustri/KeunggulanWilayah, memberikansolusi untukmenjawabtantanganperubahantersebut.